Sebuah Pemahaman tentang Do Follow dan No Follow

Sabtu, 26 Desember 2009

do follow dan no follow

Saat Anda melakukan Blogwalking pasti banyak menemui istilah “You Comment I follow”. Dan jika Anda menemukan istilah tersebut, pastinya sangat bersemangat untuk meninggalkan komentar di Blog tersebut. Apa lagi Pageranknya sudah di atas 2. Terbayang sudah backlink yang akan kita dapat.

Sebenarnya apa si maksudnya No Follow dan Do Follow? Banyak yang menafsirkan, kalau Do Follow bakal ngasi backlink, kalau No Follow tidak. Namun saya akan menelaah lebih jauh dengan pengetahuan yang saya ketahui mengenai hal ini.



No Follow dan Do Follow sebenarnya adalah suatu istilah sekaligus suatu fungsi di dalam kode HTML yang akan memberi perintah kepada Crawler Search Engine untuk mengikuti dan mengindeks sebuah link atau tidak.


Seperti pernah saya bahas DISINI, link itu ibarat sebuah pintu bagi Crawler. Ia akan terus memasuki pintu-pintu ini untuk melakukan Crawling. Namun, jika kita memasukkan perintah No Follow pada kode linknya, Crawler tidak akan melakukan hal tersebut, dia tidak akan memasuki pintu (tidak akan mengikuti link tersebut).


Biasanya jika kita memasukkan link, penulisan kodenya adalah sebagai berikut:




Jika kita memasukkan fungsi No Follow, maka akan menjadi seperti ini:




Jadi, jika kita ingin membuat suatu link bersifat No Follow, tambahkan saja fungsi rel=”nofollow.


LALU APA MAKSUDNYA BLOG DO FOLLOW DAN NO FOLLOW?


Secara umum (settingan default), jika Anda menambahkan link pada halaman Blog Anda (Blog yang saya bahas disini memakai Blogger.com) semuanya bersifat Do Follow. Dimana pun Anda meletakkan linknya. Kecuali 1 bagian, yaitu pada bagian komentar.


Saat Anda ingin meninggalkan komentar diblog lain melalui kotak komentar, pasti ada kolom isian yang harus diisikan dengan Nama dan URL situs Anda bukan? Nah, saat komentar Anda muncul pasti dibarengi dengan Nama dan link tersebut. Bagian inilah yang bersifat No Follow.


Karena itulah, jika Anda mencari tutorial mengubah blog dari No Follow menjadi Do Follow, pasti diperintahkan untuk menghapus kode rel=”nofollow” pada bagian komentarnya.


Kesimpulannya, blog yang bersifat Do Follow adalah Blog yang link komentarnya bersifat Do Follow. Jadi, Anda bisa mendapatkan backlink dengan meninggalkan komentar di blog tersebut.


Sebenarnya, Google sendiri menganjurkan untuk tidak mengubah settingan No Follow pada bagian komentar. Berikut kutipan dari Google:


Jika situs Anda memiliki blog dengan akses komentar publik, tautan pada komentar itu dapat membagi reputasi Anda kepada laman yang mungkin tidak akan nyaman bagi Anda untuk memberi jaminan. Area komentar blog pada laman sangat mudah terkena spam komentar. Jangan ikuti tautan yang ditambahkan pengguna memastikan Anda tidak memberikan reputasi laman yang didapat dengan susah payah kepada situs spam


Google juga menyarankan untuk memberi settingan No Follow pada bagian yang mungkin melibatkan konten yang dihasilkan pengguna, seperti buku tamu, forum, papan-komentar, daftar pemberi referensi, dll.


Akhir-akhir ini, saya juga menemukan sebuah postingan yang membahas kecurangan dalam kegiatan bertukar link. Ia menemukan bahwa ada Blogger yang menambahkan fungsi rel=”nofollow” pada link partner yang dia ajak bertukar link. Sehingga partner link tersebut sama sekali tidak akan mendapat backlink. Ini merupakan tindakan yang sangat tidak dianjurkan. Sekali ketahuan, Anda tidak akan dipercaya lagi, sementara untuk mengetahuinya sangatlah mudah.


Sekian dulu postingan kali ini, jika dirasa ada yang salah atau kurang, tolong dikoreksi…


Semoga bermanfaat..
Comment please…

Sumber :
BlogMamet

0 Comment:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...

 
 
 
 
Copyright © Theatre Dot Net